Beranda | Artikel
Bagaimana Shalat Malamnya Nabi Daud?
Selasa, 11 Februari 2020

Bagaimana shalat malamnya Nabi Daud ‘alaihis salam? Yang jelas mereka orang-orang saleh punya semangat untuk beribadah.

Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Al-Fadhail

212. Bab Keutamaan Qiyamul Lail

 

Hadits #1177

وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ العَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( أَحَبُّ الصَّلاةِ إِلَى اللهِ صَلاةُ دَاوُدَ ، وَأحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَيَصُومُ يَوماً وَيُفْطِرُ يَوْماً )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat yang paling dicintai Allah adalah shalat Daud. Dan puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Daud. Daud tidur separuh malam dan bangun pada sepertiganya, dan tidur lagi seperenamnya. Ia juga puasa sehari dan berbuka sehari.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 1131 dan Muslim, no. 189]

 

Faedah dari hadits

  1. Para nabi saling mengikuti satu dan lainnya.
  2. Orang-orang saleh mengajak untuk mencontoh para nabi. Keluar dari cara mereka beragama, berarti melakukan ibadah yang tidak dicintai oleh Allah, walau ibadah itu dianggap banyak oleh orang yang melakukannya.
  3. Para nabi itu rajin shalat dan puasa. Jadi hal semacam ini bukan hanya kekhususan umat ini saja.
  4. Allah memiliki sifat cinta.
  5. Allah Ta’ala mencintai perbuatan hamba dan memberi mereka wasiat dan melarang perbuatan yang bahaya bagi mereka. Semua perbuatan hamba sudah diciptakan oleh Allah.

Baca Juga:

Referensi:

Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.

 


 

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

 


Artikel asli: https://rumaysho.com/23297-bagaimana-shalat-malamnya-nabi-daud.html